Jadi Pelaksana Tugas Kepala DLH, Gusdi Hartono Sampaikan Arahan Agar Bekerja Aman
- oleh adminklh
- 23 Oktober 2023 09:56:06
- 236 views

PENGASIH (WARTA DLH) – Selepas Drs. Sumarsana, M.Si pensiun, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menunjuk Ir. Gusdi Hartono, M.T sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Dalam kesempatan Apel Pagi, Gusdi Hartono memberikan arahan kepada semua karyawan agar mengedepankan prinsip bekerja secara aman.
“Bekerja aman ada 4 hal. Pertama yaitu bekerja keras. Maksudnya adalah bekerja yang sesuai dengan regulasi atau aturan yang ada,” kata Gusdi dihadapan peserta apel, Senin (23/10/2023).
Kedua, lanjut Gusdi, adalah bekerja cerdas. Cerdas melihat situasi, lingkungan yang ada.
“Ujungnya berbicara masalah solusi. Jangan mencari alasan atau kekurangan orang lain. Carilah solusi bagaimana bisa selesai,” tegasnya.
Gusdi menambahkan, prinsip bekerja yang ketiga yaitu bekerja tuntas. Bekerja tidak boleh sepotong-sepotong.
“Selama ini ada yang bekerja hanya berdasarkan anggaran atau sub kegiatan yang ada. Padahal sebenarnya cakupan tupoksinya luas. Harusnya, bagaimana anggaran yang misal sedikit itu bisa stimulan untuk melingkupi semua,” terang Gusdi yang sudah puluhan tahun bekerja di lingkup Pemkab Kulon Progo.
Prinsip bekerja yang keempat adalah bekerja ikhlas dengan cara menempatkan hak dan kewajiban sesuai dengan aturan.
“Setiap ada hak ada kewajiban. Kewenangan atasan memberikan perintah. Tanggungjawab atasan adalah memberikan kesejahteraan. Namun perlu dipahami bersama bahwa kesejahteraan tidak hanya diukur dengan uang,” tutur dia.
Merangkum arahannya, Gusdi menyampaikan sebait pantun.
“Orang Medan berkata horas horas horas. Suaranya cukup keras. Ibu bapak mari kita bekerja dengan keras, cerdas, dan tuntas. Tetapi hati tetap ikhlas,” ucapnya.
Dalam kesempatan apel tersebut, Gusdi meminta maaf belum maksimal memberikan pelayanan kepada DLH karena tanggung jawabnya memikul jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Kulon Progo.
“Harapannya ke depan bisa definitif di DLH,” ujar Gusdi Hartono. (Prd)